1. Al-Alim Al-Alim artinya Maha Mengetahui. Allah Swt. Maha Mengetahui yang tampak atau yang gaib. Pengetahuan Allah Swt. tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Segala aktivitas yang dilakukan oleh makhluk diketahui oleh Allah Swt. Bahkan, peristiwa yang akan terjadi pun sudah diketahui oleh Allah Swt. Dengan kata lain, pengetahuan Allah Swt. itu tanpa batas. Luar biasa, bukan? Agar lebih yakin perhatikan firman Allah Swt. وَعِندَهُۥ مَفَاتِحُ ٱلْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَآ إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِى ظُلُمَٰتِ ٱلْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ "Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata Lauh Mahfudz" QS. al-An’am/ 659 Subhanallah, luar biasa! Perlu kalian ketahui bahwa Allah Swt. menyuruh kita untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya, agar kalian dapat mengetahui ciptaan-Nya, baik yang ada di langit maupun yang ada di bumi. Sesungguhnya, Allah Swt. sangat menyukai orang yang rajin mencari ilmu pengetahuan dan mengamalkannya. Perilaku yang dapat diwujudkan dalam meyakini sifat Allah al-Alim adalah kita harus terus-menerus mencari ilmu-ilmunya Allah Swt. dengan cara belajar dan merenungi ciptaan-Nya. Tapi ingat! Penting juga untuk diperhatikan bahwa kita tidak boleh merasa paling pandai. Orang berilmu itu harus tetap rendah hati. Seperti pohon padi, semakin berisi semakin merunduk. 2. Al-Khabir Al-Khabir artinya Mahawaspada, mengetahui perkara yang tersembunyi. Allah Swt. menciptakan milyaran makhluk dengan berbagai ragamnya. Semuanya diketahui oleh Allah dengan detail, penuh kecermatan dan kewaspadaan, baik secara lahir maupun batin. Tidak ada satupun ciptaan Allah Swt. yang salah sasaran. Ini menandakan bahwa Allah Mahawaspada. Allah dapat mengetahui secara detail apa yang dikerjakan makhluknnya. Dalam at-Taubah/916 Allah Swt. berfirmanوَٱللَّهُ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ “... dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” QS. at-Taubah/9 16 Perilaku yang dapat diwujudkan bagi orang yang percaya bahwa Allah Swt. Mahawaspada adalah hendaklah kita harus waspada dan cermat terhadap apa yang kita lakukan atau yang akan kita lakukan. Kita harus waspada dan cermat dalam melaksanakan kegiatan, baik di sekolah, di rumah, maupun di tempat lainnya. Orang yang waspada akan mendapatkan hasil maksimal, dan tidak akan menyesal di kemudian hari. 3. As-Sami’ As-Sami’ artinya Maha Mendengar. Allah Swt. Maha Mendengar semua suara apapun yang ada di alam semesta ini. Pendengaran Allah Swt. tidak terbatas, tidak ada satu pun suara yang lepas dari pendengaran-Nya, meskipun suara itu sangat pelan. Hal ini sesuai dengan firman-Nyaوَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ ”... dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” QS. al-Baqarah/2256 Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah Swt. yang memiliki sifat Maha Mendengar adalah kita harus berupaya agar segala yang kita ucapkan merupakan perkataan yang baik dan berguna, karena kita meyakini bahwa Allah selalu mendengar segala yang kita ucapkan. Bahkan yang masih terbesit di dalam hati pun, di dengar oleh Allah Swt. As-Sami’ juga bisa diteladani dengan cara menjadi orang yang peka terhadap informasi. Sebagai generasi muslim kalian tidak boleh ketinggalan informasi. Di samping itu kalian harus terus berlatih untuk dapat memilah informasi yang baik dan yang buruk, yanh hak dan yang batil. 4. Al- Basir. Al- Basir artinya maha melihat. Allah maha melihat segala sesuatu walaupun lembut dan kecil. Allah Swt melihat apa saja yang ada dilangit dan di bumi, bahkan seluruh alam semesta ini di pantau, sebagaimana firman Allah ٱللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ “Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” QS. al-Hujurat/4918 Perilaku yang mencerminkan keyakinan bahwa Allah Maha Melihat adalah hendaklah kita berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini sebagai bahan renungan akan kebesaran Allah Swt. Kita diajarkan untuk pandai dan cermat dalam memandang berbagai persoalan di sekeliling kita. Namun jangan lupa, kita juga harus selalu introspeksi diri untuk melihat kelebihan dan kekurangan kita sendiri agar hidup menjadi lebih terarah. Sungguh hal ini sangat indah untuk diamalkan. Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang memahami makna al-Asma’u al-Husna Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami’ dan Al- Basir. Semoga kita bisa mengamalkan sifat Allah Swt Al-Alim, Al-Khabir, As-Sami’ dan Al- Basir dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin. Sumber buku siswa Pendidikan Agama Islam kelas VII SMP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayan. Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin.
Search Kisah Doktor Hamidah. Tiada yang mustahil asalkan diri mahu berubah, sekali gus mengubah nasib hidup Baca Juga: Hari Ini Korban Meninggal Dunia Gempa Sulbar Bertambah Jadi 91 Jiwa "Bapak sudah tahu, Masitoh kakak saya meninggal dunia Gambar Dato' Hamidah yang bertanda anak panah sebelah Duta ini kisah nyata saya 00 "Allah menghendaki kemudahan pada kamu dan tidak mahu kesukaran keAl-Asmau-al-husna artinya nama-nama Allah Swt. yang baik. Allah Swt. mengenalkan dirinya dengan nama-nama-Nya yang baik, sesuai dengan firman-Nya “ Dan Allah memiliki al-Asmau-al-husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya de-ngan menyebutnya al-Asmau-al-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” al-A’raf/7180Rasulullah saw. menjelaskan bahwa nama-nama Allah Swt. yang baik alAsmau-al-husna itu berjumlah 99. Barang siapa yang menghafalnya maka Allah Swt. akan memasukkan ke dalam surga-Nya. Pada kesempatan ini kita ada empat al-Asmau-al-husna yang akan kita pelajari, yaitu al-Alim, al-Khabir, as-Sami’, al-Basir. Setelah mempelajari topik ini, kita diharapkan dapat menjelaskan makna keempat al-Asmau-al-husna tersebut, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 1. Al-Alim Al-Alim artinya Maha Mengetahui. Allah Swt. Maha Mengetahui yang tampak atau yang gaib. Pengetahuan Allah Swt. tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Segala aktivitas yang dilakukan oleh makhluk diketahui oleh Allah Swt. Bahkan, peristiwa yang akan terjadi pun sudah diketahui oleh Allah Swt. Dengan kata lain, pengetahuan Allah Swt. itu tanpa batas. Luar biasa, bukan? Agar lebih yakin perhatikan firman-Nya berikut ini. Artinya "Dan pada sisi Allahlah kunci-kunci semua yang gaib. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri. dan Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula. dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata Lauh Mahfud.” al-An’am/659 Subhanallah, luar biasa! Perlu kita ketahui bahwa Allah Swt. menyuruh kita untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya, agar kita dapat mengetahui ciptaan-Nya, baik yang ada di langit maupun yang ada di bumi. Sesungguhnya, Allah Swt. sangat menyukai orang yang rajin mencari ilmu pengetahuan dan mengamalkannya. Perilaku yang dapat diwujudkan dalam meyakini sifat Allah al-Alim adalah kita harus terus-menerus mencari ilmu-ilmunya Allah Swt. dengan cara belajar dan merenungi ciptaan-Nya. Tapi ingat! Penting juga untuk diperhatikan bahwa kita tidak boleh merasa paling pandai. Orang berilmu itu harus tetap rendah hati. Seperti pohon padi, semakin berisi semakin Al- Khabir Al-Khabir artinya Mahawaspada, mengetahui perkara yang tersembunyi. Allah Swt. menciptakan milyaran makhluk dengan berbagai ragamnya. Semuanya diketahui oleh Allah dengan detail, penuh kecermatan dan kewaspadaan, baik secara lahir maupun batin. Tidak ada satupun ciptaan Allah Swt. yang salah sasaran. Ini menandakan bahwa Allah Mahawaspada. Allah dapat mengetahui secara detail apa yang dikerjakan makhluknnya. Dalam at-Taubah/916 Allah Swt. berfirman Artinya “... dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” at-Taubah/9 16 Perilaku yang dapat diwujudkan bagi orang yang percaya bahwa Allah Swt. Mahawaspada adalah hendaklah kita harus waspada dan cermat terhadap apa yang kita lakukan atau yang akan kita lakukan. Kita harus waspada dan cermat dalam melaksanakan kegiatan, baik di sekolah, di rumah, maupun di tempat lainnya. Orang yang waspada akan mendapatkan hasil maksimal, dan tidak akan menyesal di kemudian As-Sami’ As-Sami’ artinya Maha Mendengar. Allah Swt. Maha Mendengar semua suara apapun yang ada di alam semesta ini. Pendengaran Allah Swt. tidak terbatas, tidak ada satu pun suara yang lepas dari pendengaran-Nya, meskipun suara itu sangat pelan. Hal ini sesuai dengan firman-Nya Artinya ”... dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” al-Baqarah/2256 Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah Swt. yang memiliki sifat Maha Mendengar adalah kita harus berupaya agar segala yang kita ucapkan merupakan perkataan yang baik dan berguna, karena kita meyakini bahwa Allah selalu mendengar segala yang kita ucapkan. Bahkan yang masih terbesit di dalam hati pun, di dengar oleh Allah Swt. As-Sami’ juga bisa diteladani dengan cara menjadi orang yang peka terhadap informasi. Sebagai generasi muslim kalian tidak boleh ketinggalan informasi. Di samping itu kalian harus terus berlatih untuk dapat memilah informasi yang baik dan yang buruk, yang hak dan yang Al-Basir Al-Basir artinya Maha Melihat. Allah Maha Melihat segala sesuatu walaupun lembut dan kecil. Allah Swt. melihat apa saja yang ada di langit dan di bumi, bahkan seluruh alam semesta ini dapat dipantau. Hal ini sesuai dengan firman-Nya Artinya “Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” al-hujurat/4918 Perilaku yang mencerminkan keyakinan bahwa Allah Maha Melihat adalah hendaklah kita berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini sebagai bahan renungan akan kebesaran Allah Swt. Kita diajarkan untuk pandai dan cermat dalam memandang berbagai persoalan di sekeliling kita. Namun jangan lupa, kita juga harus selalu introspeksi diri untuk melihat kelebihan dan kekurangan kita sendiri agar hidup menjadi lebih terarah. Sungguh hal ini sangat indah untuk diamalkan. Sumber ref Buku PAI
KehidupanMalam Membuat Hidupku Hancur. Cerita ini adalah kisah nyata kehidupanku yang silau dengan harta orang tua sehingga terjerat dalam kehidupan narkoba, seks bebas dan alkohol. Setelah orang tua bangkrut dan meninggal, yang tersisa adalah aku dengan segudang penyesalan. Perkenalkan namaku Heny, diusiaku yang masih sangat muda aku hidupAllah Maha Mendengar sehingga tak ada sesuatupun yang bisa kita sembunyikan dari pendengaran Allah Swt.. Begitu pula Allah Swt. menciptakan makhluk-Nya dengan pendengaran yang luar biasa hebatnya. Saat Usaid bin Hudhair membaca Al-Quran. Tiba-tiba kuda miliknya meronta-ronta dan sangat beringas. Sampai tali tambatannya terputus. Usaid heran dan langsung menghentikan bacaannya. Kuda itupun tampak diam. Kemudian Usaid pun melanjutkan kembali bacaannya. Anehnya, lagi-lagi si kuda kembali beringas dan meronta-ronta lagi. Usaid pun kembali menghentikan bacaannya dan si kuda pun mendadak ikut diam. Ternyata menurut Rasul Saw., kenapa kuda itu bertingkah seperti itu. Karena pada saat itu datang para malaikat ke tempat itu. Mereka ingin ikut mendengar Usaid yang sedang membaca Al-Qur?an. Tamat Pesan moral Biasakan membaca Al-Qur?an setiap hari agar dimuliakan Allah Swt. Keterangan Nama sifat asmaul husna As-SamiiArtinya Maha Mendengar The Hearer of AllPenjelasan sifat Allah Maha Mendengar segala sesuatu yang terbersit di dalam benak setiap makhluk-Nya, sehingga Allah memiliki nama asmaul husna Malaikat Mendengarkan Bacaan Al-Quran Abadikan hartamu dengan donasi sedekah jariyah membantu kemajuan berkhidmat untuk umat. Klik di sini Sumber dan Kontributor Naskah Kak Nurul IhsanIlustrasi Uci Ahmad SanusiDesain layout Yuyus RusamsiPenerbit Thursina, Bandung, Indonesia Cloud Hosting Partner Jasa Penerbitan BukuNaskah/Ilustrasi/Komik/Layout Desain/CetakWA 0815 6148 165Telp 022 87824898e-mail cbmagency25 Raden Mochtar III, No. 126, Sindanglaya,Bandung, Jawa Barat 40195 Kak Nurul Ihsan adalah Inisiator Gerakan Indonesia Cerdas Literasi, Ketua Yayasan Sebaca Indonesia, Founder owner jasa penerbitan buku CBM Studio, serta Kreator 500 buku anak yang sudah aktif berkarya sejak 1991 hingga sekarang. Lukejuga bercerita hal tentang 'Pam', yang membuat ibunya bertanya siapa 'Pam' itu. Luke mengatakan kalau itu adalah dirinya, ia menambahkan kalau ia tinggal di Chicago, dan tewas dalam kebakaran. Lantas ibunya mencari informasi melalui mesin pencarian yang kemudian menemukan berita tentang kebakaran di Hotel Paxton di Chicago pada Maret 1993.
Cak kenapa Allah dinamakan lagi Al-Alim, Al-Bashir, Al-Khabir, dan As-Sami’? Ketiganya memiliki pegertian hampir mirip namun sejatinya berbeda. Berikut ini penjelasan eksemplar mengenai asmaul husna atau merek-segel terindah Sang pencipta itu yang perlu kalian simak. Bukti-bukti Sang pencipta itu Al-Imani Al-Imani yaitu salah suatu terbit asmaul husna nan berarti Maha Memafhumi. Arti Al-Alim mengklarifikasi bahwa Allah SWT ialah Nan Maha Mencerna segala sesuatu yang adalah di liwa semesta ini, baik sebelum ataupun sesudahnya. Lantas segala yang menjadi bukti bahwa Almalik itu Al-Alim? Semua yang sudah terjadi dan yang belum terjadi inklusif dalam Al-Qur’an. Jika Tuhan tak Al-Alim, tak mungkin Al-Qur’an membualkan yang akan cak bertengger. Karena Al-Qur’an menceritakan yang akan datang, itu salah satu bukti bahwa Allah Maha Mengetahui, baik yang zahir maupun nan batin, baik nan terjadi saat ini maupun yang belum terjadi seperti ditemukan sungai intern laut pada abad ke-20. Allah sudah menceritakannya sejak bermula zaman azali dalam arsip Al-Furqan ayat 53. Selain itu Hari Yaumul akhir. Masa Hari akhir belum terjadi, saja Allah sudah memafhumi kejadian pada ketika itu sebagaimana difirmankan maka dari itu Allah dalam akta Al-Qari’ah dan lainnya. Bukti-bukti Allah itu Al-Khabir Al-Khabir berfaedah Yang Maha Teliti, suatu dari 99 tanda baik nasib baik Yang mahakuasa SWT dalam asmaul husna. Nama Al-Khabir disebutkan dalam Al-Qur’an sahifah Al-Hujurat ayat 13. يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja’alnākum syu’ụbaw wa qabā`ila lita’ārafụ, inna akramakum indallāhi atqākum, innallāha alīmun khabīr Artinya, “Hai individu, sepatutnya ada Kami menciptakan kamu dari koteng lanang dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya hamba allah yang paling mulia di antara kamu di jihat Allah ialah insan nan paling takwa di antara anda. Selayaknya Yang mahakuasa Maha Mengetahui sekali lagi Maha Mengenal.” Tuhan SWT disebut dengan Al-Khabir karena salah satu sifat Sang pencipta SWT ialah Maha Teliti maupun Maha Mengetahui semua perkara tersembunyi atau Maha Waspada. Sang pencipta SWT teliti sehingga memafhumi semua perkara termasuk yang tersembunyi, ghaib, atau trik. Bukti terbit sifat Al-Khabir ialah Halikuljabbar bisa mengetahui isi lever sendiri turunan, apakah ia jahat, riya’, keki, dan semacamnya. Semua perkara tersembunyi yang disimpan rapat-rapat sosok dalam hatinya diketahui maka dari itu Almalik, baik itu nan buruk maupun yang baik. Bukti-bukti Sang pencipta itu Al-Bashir Halikuljabbar itu Al-Bashir sebab Tuhan Maha Melihat. Penglihatan Sang pencipta tidak minus. Buktinya Allah mengaram nan dikerjakan maka itu Utusan tuhan, Rasul, cucu adam lain, dan segala benda yang ada di alam semesta. Intensi dari menyibuk intern hal ini, merujuk pada mengawasi segala sesuatu berbunga abuk nan beterbangan, patera yang jebluk, hingga cucu adam sekecil apapun sebagaimana mikroorganisme. Baca juga Keutamaan Nama Almalik Dibandingkan dengan Asmaul Husna nan Bukan Bukti bahwa Allah SWT merupakan Al-Bashir sebagai berikut 1. Tidak ada usaha nan sia-sia sebab Halikuljabbar SWT Maha Mengaram ikhtiar benar-benar yang dilakukan hamba-Nya. 2. Allah mengintai semua perbuatan basyar, baik atau buruk, yang besok akan mendapatkan balasan walau nilainya cuma sebesar biji sawi sekalipun. Bukti-bukti Tuhan itu As-Sami’ Setelah memahami ketiga biji di atas, kali ini kita akan periksa poin terakhir terkait bukti-bukti Allah itu As-Sami’. Tentang bukti bahwa Allah SWT As-Sami’ sebagai berikut 1. Halikuljabbar mendengar doa berusul hamba-Nya biar doa tersebut bersemayam dalam hati sekalipun minus dilisankan. Doa ini cepat ataupun lambat akan dikabulkan. 2. Setiap ucapan baik akan berbalik baik lega diri seseorang. Demikian halnya dengan ucapan buruk. Ini bukti bahwa Allah SWT mendengar semua nan terucap. Oleh sebab itu manusia seyogianya mengamati lisannya. Cukuplah, itu penjelasan ideal terkait empat nama terindah Allah. Semoga bermanfaat. OL-14
nJCPzZ9.